Wisata Sejarah Keraton Kasepuhan Kota Cirebon

Halo semuaaa... Pertama-tama, kenalin dulu saya Attoriq Felix Santosa dari Kepariwisataan Universitas Gadjah Mada, di laman ini dan laman 4 lagi kedepannya saya mau ngebahas objek-objek wisata yang ada di daerah saya nih, yaitu Kota Cirebon. Yap, Kota Cirebon itu ada di Jawa Barat, Cirebon dikenal juga dengan objek wisata sejarah dan kuliner serta batiknya yang khas.

Nah sekarang, saya mau kasih tau salah satu tempat wisata sejarah yang ada di Cirebon yaitu Keraton Kasepuhan. 


Lokasi Keraton Kasepuhan terletak di Jln. Keraton Kasepuhan No. 43, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.


Keraton Kasepuhan adalah Kerajaan Islam tempat para pendiri Cirebon bertahta, disinilah pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon berdiri. Dibangun pada awal era Islam berkembang yaitu sekitar abad pertengahan 14M-15M, saat pemerintahan Pangeran Cakrabuwana, putra dari Raja Padjajaran. Dan Keraton Kasepuhan adalah keraton termegah dan paling terawat di Cirebon hingga sekarang. Banyak makna-makna yang terdapat pada bangunan ini. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo di dalamnya. Keraton ini memiliki museum yang cukup lengkap dan berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Salah satu koleksinya yaitu kereta Singa Barong, yang merupakan kereta kencana Sunan Gunung Jati. Kereta itu saat ini tidak lagi dipergunakan dan hanya dikeluarkan pada tiap 1 Syawal untuk dimandikan. Bagian dalam keraton ini terdiri dari bangunan utama yang berwarna putih. Di dalamnya terdapat ruang tamu, ruang tidur, dan singgasana raja.

Sultan Sepuh XIV
Keraton Kasepuhan sendiri sekarang dipimpin oleh Arief Natadiningrat yang bergelar Sultan Sepuh XIV. Keraton Kasepuhan terbilang masih sangat terjaga orisinalitas bangunannya maupun silsilah penamaan, dan tak jauh dari istana ini terdapat sebuah Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang merupakan warisan dari Sunan Gunung Jati.


Kesitimewaan dari Keraton Kasepuhan Cirebon adalah jadi kita tuh seakan-akan mengunjungi Kota Cirebon tempo dulu gitu loh. Keberadaan Keraton Kasepuhan juga kian mengukuhkan bahwa di Kota Cirebon pernah terjadi akulturasi. Akulturasi yang terjadi tidak saja antara kebudayaan Jawa dengan kebudayaan Sunda, tapi juga dengan berbagai kebudayaan di dunia, seperti Cina, India, Arab, dan Eropa. Hal inilah yang membentuk identitas dan tipikal masyarakat Cirebon dewasa ini, yang bukan Jawa dan bukan Sunda.



Kesan tersebut sudah terasa sedari awal memasuki lokasi keraton. Keberadaan dua patung macan putih di gerbangnya, selain melambangkan bahwa Kesultanan Cirebon merupakan penerus Kerajaan Padjajaran, juga memperlihatkan pengaruh agama Hindu sebagai agama resmi Kerajaan Padjajaran. Gerbangnya yang menyerupai pura di Bali, ukiran daun pintu gapuranya yang bergaya Eropa, pagar Siti Hingilya dari keramik Cina, dan tembok yang mengelilingi keraton terbuat dari bata merah khas arsitektur Jawa, merupakan bukti lain terjadinya akulturasi.


Pendapat saya tentang objek wisata sejarah Keraton Kasepuhan ini adalah dengan biaya masuknya yang murah, dan melimpahnya sejarah harusnya objek wisata ini bisa jadikan tempat pembelajaran wisata yang bagus untuk masyarakat atau wisatawan lainnya dan buat lebih semenarik mungkin agar wisatawan tertarik untuk mengunjungi wisata ini, entah itu untuk belajar, sekedar liburan dan berfoto bersama keluarga atau teman serta ditambah spot yang menarik tanpa mengurangi orisinalitas bangunan untuk kenyamanan pengunjung. Fasilitasnya pun cukup lengkap, di daerah lokasi keraton pun terdapat Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang akan saya bahas di laman selanjutnya, pusat informasi pariwisata, pramuwisata, pendopo tempat istirahat, dan sekolah tari. Di luar keraton pengunjung dapat dengan mudah menemukan warung makan, kios wartel, voucher isi ulang pulsa, serta sentra oleh-oleh dan cinderamata. Pengunjung yang ingin bermalam tidak perlu khawatir karena dikawasan Keraton Kasepuhan terdapat wisma-wisma dan hotel-hotel dengan berbagai tipe.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME MANAJEMEN BIRO PERJALANAN WISATA

Wisata Sejarah Taman Sari Gua Sunyaragi di Kota Cirebon

Wisata Religi Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kota Cirebon